Cari Blog Ini

Kesan Pertama Menggenggam Oppo N3

KOMPAS.com - Minggu lalu, Oppo N3 resmi diperkenalkan dalam sebuah acara di Singapura. Ponsel dengan kamera putar otomatis ini adalah penerus model sebelumnya, N1, yang mengusung konsep serupa dan dirilis setahun lalu.

Sebagai salah satu model teratas, N3 dibekali dengan serangkaian teknologi andalan, termasuk kamera putar bernama resmi "Smart Rotating Camera" tadi. Ada juga tambahan lain berupa sensor sidik jari.

Bentuk fisiknya sendiri mengedepankan beberapa aspek desain yang terbilang unik. Seperti apa? Ikuti penelusuran singkat KompasTekno berikut ini

Dagu bercelah

Ukuran layar Oppo N3 sedikit "menciut" dari pendahulunya, dengan bentang 5,5 inci  berbanding 5,9 inci.

Kendati demikian, ponsel ini tetap terlihat besar dalam genggaman. Apalagi ketika bersanding dengan perangkat  lain semacam iPhone lawas yang memiliki lebar layar 3,5 inci.
oik yusuf/ kompas.com
Oppo N3 terlihat bak raksasa ketika disandingkan dengan Apple iPhone 4S
Layar lebar itu memberikan kesan lega sehingga antarmuka Color OS 2.0 yang melapis sistem operasi Android 4.4.4 Kitkat pada Oppo N3 bisa terlihat nyaman di mata.

Terlebih, UI Color OS 2.0 tidak menyediakan app drawer sehingga semua icon aplikasi akan ditampilkan di layar homescreen.

Pendekatan serupa juga diambil oleh beberapa pabrikan Android  lain dengan user interface masing-masing, misalnya Xiaomi dengan MIUI atau Lenovo dengan Vibe.
oik yusuf/ kompas.com
Bagian depan dan belakang Oppo N3
Di sisi luar, Oppo N3 varian warna putih yang diterima KompasTekno memiliki bezel layar hitam mengkilap yang kontras dengan keseluruhan warna tubuh. Seperti biasa terdapat tiga softbutton untuk keperluan navigasi, persis di bawah layar.

Di sisi-sisi perangkat ini terdapat semacam bingkai yang melebar di bagian bawah sehingga membentuk celah melengkung, sebagaimana bisa dilihat dalam foto di bawah.

Celah di bagian "dagu" perangkat ini memuat lampu LED untuk memberi notifikasi pada pengguna.
oik yusuf/ kompas.com
Celah di bagian "dagu" Oppo N3 yang dibentuk oleh bingkai di sekeliling perangkat
oik yusuf/ kompas.com
Pendaran lampu notifikasi nerwarna putih  di celah bingkai Oppo N3, tepat di bawah grill speaker
Dengan ditempatkan di bagian tersebut, kedip lampu notifikasi bisa dilihat dari dua arah -depan dan belakang- sehingga pengguna tetap bisa mengetahui adanya pesan masuk,missed call, dan lain sebagainya meskipun ponsel tertelungkup di atas meja.

Bingkai aluminium berlapis aksen chrome di sisi samping Oppo N3 itu terlihat agak menonjol dari bagian tubuh lainnya, sehingga terasa sedikit mengganjal ketika ponsel berada dalam genggaman. Tak seperti, misalnya, ponsel lain dengan sisi-sisi membulat yang lebih nyaman di tangan.
oik yusuf/ kompas.com
Dari samping, bagian bingkai di pinggiran Oppo N3 tampak sedikit menonjol dari permukaan tubuh selebihnya
Kamera, SIM card, pemindai sidik jari

Tentu, sajian utama dari Oppo N3 adalah kamera putarnya. Kamera ini ditempatkan di modul khusus yang memiliki engsel di dua sisinya sehingga bisa diputar-putar selebar 206 derajat, ke arah depan, belakang, maupun di antaranya.

Alhasil, kamera 16 megapixel milik ponsel ini pun bisa dipakai untuk mejepret selfie tanpa butuh unit kamera sekunder yang biasanya memiliki kualitas inferior dibanding kamera utama.
oik yusuf/ kompas.com
Modul berengsel yang menampung kamera putar dan LED flash pada Oppo N3
Permukaan bagian depan modul yang menjadi "rumah" kamera ini memiliki tekstur kulit imitasi, lengkap dengan pola "jahitan" di pinggiran yang membuatnya terlihat berbeda dibandingkan permukaan tubuh Oppo N3 selebihnya yang putih mulus.

Modul kamera Oppo N3 dilengkapi dengan motor sehingga bisa berputar secara otomatis, misalnya ketika menjepret foto dalam mode automatic panorama sehingga pengguna cukup diam di tempat tanpa perlu memutar badan.

Di bagian punggung, Oppo menyematkan fitur yang mulai banyak diterapkan di smartphone high-end masa kini, yakni sensor sidik jari berbentuk persegi. Cara memakainya ternyata mudah, cukup dengan menyentuhkan permukaan jari untuk melakukan registrasi dan input.
oik yusuf/ kompas.com
Pemindai sidik jari di punggung Oppo N3
Keunikan lain Oppo N3 terletak pada nampan kecil untuk SIM card yang menyatukan tempat untuk micro-SIM, nano-SIM, dan kartu memori sekaligus.

Pengguna bisa memakai kartu utama dalam bentuk micro-SIM. Kartu kedua yang berbentuk nano-SIM bisa dipakai dengan mengorbankan kartu memori micro-SD karena keduanya memakai tempat yang sama. Demikian pula jika slot yang sama terisi kartu memori micro-SD, maka kartu nano-SIM tidak bisa dipakai.

Dengan kata lain, Oppo N3 bisa menjalankan mode dual SIM (micro SIM + nano SIM) tanpa kartu memori, atau single SIM dengan kartu memori (micro SIM + micro-SD) tanpa nano SIM.
oik yusuf/ kompas.com
Laci SIM card Oppo N3 yang memuat micro SIM serta nano SIM atau kartu memori micro-SD sekaligus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.